Bee Dyoti Hidden Cafe – Saat ini kafe tak hanya bisa ditemui di daerah perkotaan saja. Trend untuk nongkrong, ngopi dan kulineran sudah menjalar di sejumlah daerah. Belakangan memang lagi trend cafe outdoor dengan lanskap alam yang menyegarkan. Mulai dari di area persawahan, sungai dan juga bukit atau pegunungan. Salah satunya yang ada di Puncak Bibis, Bantul ini.
Di Bantul sendiri memang mulai banyak cafe dengan konsep semi outdoor yang menawarkan spot spot aesthetic untuk berswafoto. Kalau di daerah Tamantirto ada Manhattan Cafe, kini ada satu lagi di daerah Kasihan. Namanya adalah Bee Byoti Puncak Bibis. Cafe outdoor yang satu ini masih anget banget, baru grand opening pada 17 Desember 2021 lalu.
Sebelumnya, Puncak Bibis memang sudah terkenal dikalangan pesepeda dan sebagian masyarakat Bantul. Disana terdapat sejumlah warung makan dan angkringan dengan pemandangan syahdu. Dari sini kita bisa menikmati Bantul dan Kota Jogja dari ketinggian. Belum lagi suasana disekitarnya yang cukup rindang dan sejuk.
Review Bee Dyoti Hidden Cafe Puncak Bibis Bantul
Daya tarik utama dari bee dyoti cafe adalah eating areanya yang sekaligus jadi spot foto. Ada sejumlah area tempat duduk aesthetic yang bisa kamu pilih. Diantaranya ada lesehan diatas rumput hijau dengan lazy bag berwarna warni, tempat duduk melingkar, eat table memanjang, meja kursi yang dilengkapi dengan payung dan masih banyak lainya.
Tak hanya itu saja, cafe outdoor di Bantul ini juga memiliki deck view untuk menikmati lanskap atau pemandangan dari ketinggian. Kamupun bisa berfoto di sejumlah spot tersebut dengan latar belakang daerah Kasihan Bantul yang didominasi oleh area persawahan.
Saat malam mulai menjemput, suasananya makin syahdu. Semburat jingga mulai menghiasi langit, pohon pohon kelapa disekitarnya mulai menghitam dan pendar cahaya dari lampu lampu yang digantung mulai menyinari. Datanglah sore hari dan nikmati momen tersebut. Jika kamu datang pada hari sabtu atau malam minggu akan mendapatkan bonus live music.
Harga Tiket Masuk Bee Dyoti
Jadi tempat ini memang didesain sebagai recreation cafe. Maka dari itu setiap pengunjung juga dikenakan retribusi untuk masuk. Namun tenang saja HTM bee dyoti ini cukup murah. Namun ada perbedaan pada jam jam tertentu. Berikut info selengkapnya
Weekdays
- 06.00 – 09.00 Rp 5.000,-
- 09.00 – 21.00 Rp 10.000,-
Weekends
- 06.00 – 09.00 Rp 10.000,-
- 09.00 – 21.00 Rp 15.000,-
Harga Menu Bee Dyoti Cafe Bantul
Untuk menu yang ditawarkan adalah kombinasi western dan juga tradisional food. Harganya standar cafe pada umumnya. Berikut daftar menu dan harga selengkapnya
Harga Minuman
- Espresso 15k
- Americano 20k
- Cappucino 22k
- Cafe Latte 25k
- Moccacino 25k
- Vanilla Latte 25k
- Caramel Latte 25k
- Hazelnut Latte 25k
- Mango float 25k
- Lychee float 25k
- Mocha float 25k
- Chocolate 25k
- Red velvet 25k
- Taro 25k
- Matcha 25k
- Black tea 14k
- Orange 14k
- Lemon tea 14k
- Lime 18k
- Mango juice 20k
- Guava juice 20k
- Avocado juice 20k
- Strawberry juice 20k
Harga Makanan
- Chicken katsu sambal matah 25k
- Chicken black pepper 25k
- Chicken salted egg 28k
- chicken teriyaki 25k
- beef blackpper 30k
- Bolognese 30k
- Carbonara 25k
- Aglio Olio 25k
- Ebi Furai 15k
- Onion Ring 15k
- Mix Platter 15k
- Chicken Gordon Blue 25k
- Mendoan sambal kecap 15k
- Pisang goreng caramel 15k
- Special fried rice 20k
- Meatball pop 15k
- Ice cream bubur ketan 20k
Lokasi
Lokasinya berada di kawasan Puncak bibis, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, DIY. Untuk menuju kesana kalian bisa melewati ringroad selatan melewati lapangan kasihan dan lanjutkan perjalananmu ke arah desa wisata krebet.
Setelah melewati perempatan bibis kamu tinggal lurus saja, cafe ini berada di ujung tanjakan tersebut. persis berada di sebelah timur angkringan puncak bibis. Untuk memudahkanya kamu bisa menggunakan google maps berikut
Akhir Kata
Demikian tadilah review bee dyoti hidden cafe yang berada di kawasan Puncak Bibis. Rasa rasanya cafe outdoor terbaru ini bakalan jadi tempat hits di Bantul. Buat kalian yang mau self healing, kulineran sekaligus hunting foto wajib datang kesini.